Resep

Jumat, 20 November 2015

Onde onde

Suami saya sangat suka dengan kacang hijau. Tapi saya tidak suka. Setiap makan bubur kacang hijau terasa gatal ditenggorokan. Namun sebagai seorang istri tentunya sangat ingin memasak masakan kesukaan suami. Akhirnya kepikiran buat bikin onde onde. Kacang hijaunya khan ngumpet didalam. Jadi rasa kacang hijaunya tidak terlalu terasa. Apalagi pakai kacang hijau kupas. Tapi kacang hijau kupas harganya lebih mahal. Untuk resep yang saya publikasikan ini, pakai kacang hijau biasa.

Onde Onde




Bahan isi:
Kacang hijau   125 gr
Gula pasir        100 gr
Vanille
Air

Bahan kulit:
Tepung ketan  500 gr
Santan            500 ml
Garam            1 sdt
Wijen              1 ons

Cara membuat:
1. Rendam kacang hijau beberapa jam, kemudian rebus dengan air sampai lunak. Masukkan gula pasir dan vanille, masak sampai kacang hijau kering.
2. Setelah adonan isi dingin, bulatkan sebesar kelereng. Simpan dikulkas beberapa jam. Kalau saya sih biasanya semalaman.
3. Campur ketan dan garam, masukkan santan sedikit demi sedikit sampai diperoleh adonan kulit yang lembut.
4. Ambil adonan kulit sebesar ukuran 2x lipat adonan isi. Pipihkan hingga tebal 3 mm. Masukkan isi.
5. Gulingkan kedalam wijen. Goreng dengan minyak yang banyak dengan api sedang. Masak hingga kuning.

Hasil 45 buah







Tips:
1. Rendam kacang hijau semalaman. Pada saat mengeringkan adonan gunakan api kecil sambil terus diaduk.
2. Adonan kulit jangan sampai terlalu lunak, jika adonan terasa sudah cukup lunak, namun santan masih ada, maka disisakan saja. Adonan kulit harus lembut namun tidak lengket ditangan.
3. Jika telah selesai semua adonan dilumuri dengan wijen, bulatkan kembali agar adonan wijen menempel dengan maksimal.
4. Hati hati saat menggoreng. Jika terlalu lama menggoreng maka kulitnya akan pecah.







Kamis, 19 November 2015

Puding coklat vla

Hari ini saya membuat puding coklat vla. Saya maunya  puding coklatnya, berwarna coklat pekat namun tidak pahit. Beberapa hari yang lalu, saya membuat puding dengan takaran 1/2 bubuk agar agar. Saya menggunakan coklat bubuk yang banyak biar warnanya cantik. Namun pas dinikmati rasanya justru pahit. Trus vla nya juga kurang kental. Nah percobaan yang kedua ini hasilnya mendekati puding yang seperti saya harapkan. Saya menggunakan takaran sendok, males banget bikin puding harus direpotkan dengan menimbang bahan bahan.

Puding Coklat Vla




Bahan puding:
Bubuk agar agar 1/2 bungkus
Gula pasir           2 sdm
Coklat bubuk     1 sdm
Coklat batang     2 sdm/50 gr
Susu UHT          600 ml

Bahan vla:
Susu UHT          400 ml
Gula Pasir           4 sdm
Maizena              2 sdm

Cara membuat:
1. Campur semua bahan puding, masak sampai mandidih.
2. Campur semua bahan vla, masak sampai mendidih.

Hasil:
6 gelas kecil
Jangan lupa didinginkan dulu sebelum dinikmati.





Tips:
1. Masak puding maupun vla harus selalu diaduk, untuk memasak vla gunakan api kecil




Kamis, 12 November 2015

Salam kenal

Hai, nama saya Nita Arisandy. Saya seorang ibu rumah tangga yang berkarier. Senin sampai Jumat, 08.00 s/d 17.00 bekerja dikantor dan sisanya sebagai ibu rumah tangga. Saya mempunyai seorang suami dan 2 orang putri. 5 tahun dan 5 bulan umunya. Dari dulu saya bercita cita menjadi seorang astronot, arkeolog dan phisikolog. Namun semuanya tidak ada yang tercapai dikarenakan tidak didukung oleh otak yang cerdas dan restu orang tua. Dulu juga punya keinginan sekolah di SMK jurusan tata boga karena saya sangat suka memasak. Tapi ya itu, orang tua beranggapan sekolah di jurusan tata boga tidak memiliki masa depan yang cerah.


Sampai saat ini saya masih melanjurkan hobi memasak saya. Saya orangnya iseng, kenapa takarannya segini? kenapa harus tepung ini? bagaimana kalau tidak pakai ini?. Alhasil masakan saya ada yang sukses, lumayan, bahkan hancur gak jelas bentuknya. tapi saya cukup bahagia bisa melakukan itu semua. Biasanya jika hasilnya tidak enak, maka akan saya makan sendiri. Khan sayang jika harus dibuang begitu aja. Trus jika saya suskes membuat suatu masakan, biasanya lupa untuk dicatat. Alhasil setiap bikin masakan pakai takaran "kira-kira".


Oleh karena itu saya membuat sebuah blog agar bisa menyimpan hasil resep yang suka jelas hasilnya dan bisa berbagi kepada teman teman sekalian. Bukan khah hidup ini jadi berharga jika bisa bermanfaat bagi orang lain.